PROPAGANDA MEDIA dan OLIGARKI KEKUASAAN: Posisi dan Hak Rakyat Dimana?
TATA SAPRIADIN
Ketua Umum HMI Komisariat Hijau Hitam
Politik kuasa media Noam Chomsky "Setiap hari, bahkan setiap menit dan detik, kita sedang menyaksikan pertempuran berbagai kepentingan di media massa" Objektivitas media massa pada kenyataannya tidak mudah disepakati.
Media bisa dikatakan juga rekonstruksi tertulis atas suatu realitas. Namanya juga rekonstruksi berarti tergantung bagaimana orang dibalik media dalam kerja kerjanya. Banyak rekayasa opini menggiring publik dengan propaganda media. Diskursus ini menjadi tidak asing lagi dikalangan published.
Revolusi industri 4.0 banyak merubah dengan inovasi teknologi sebagai dalil untuk kemajuan dan mempercepat produktivitas. Sosial control oleh pegiat sosialita diambil alih menjadi conten.
Mis interaksi antar sesama menjadi menjadi tabu sehingga Produktif aktivitas publik menjadi minim. Mahasiswa dan akademisi berubah haluan menjadi creator bublik atas dasar keuntungan tanpa menghabiskan waktu panjang.
Demokrasi menjadi panggung kekuatan untuk memenangkan oligarki. Pemirsa demokrasi menjadi tontonan serta kebanggaan elit politik dengan propaganda permainan yang dimainkan.
Dimanakah posisi negara dan bangsa yg besar dengan kekuatan kekuasaan yg tak bisa di bendum. Akan manusia menjadi budak politik di atas kekuasaan rakyat di negara demokrasi.
Komentar
Posting Komentar