MENJEMPUT KEBAIKAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

 

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd.,M.Pd

    Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di belahan dunia, selain bulan yang penuh ampunan juga ada keberkahan didalamnya yakni amalan kebaikan, serta ada kemuliaan pada malamnya disebut malam "Lailatul Qadar" satu malam yang paling istimewa bagi umat muslim. 
    Dengan demikian dalam tulisan ini saya mencoba menguraikan beberapa point penting yang berkaitan dengan pentingnya menebar kebaikan.
   Rasanya tidak asing lagi kita mendengar kata-kata "Berbuat Baiklah Kamu Sekalian". Berbuat baik dalam konteks islam yakni melaksanakan segala yang diperintahkan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, yang lebih utama lagi adalah berbuat baik sesama mahluk Allah. 
    Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِۦ شَيْئًا  ۖ وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا وَبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِينِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنۢبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمٰنُكُمْ  ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri," (QS. An-Nisa' : 36).
    Ayat tersebut diatas merupakan cara Allah memerintahkan kepada manusia untuk selalu bersikap baik sesamanya. Tidak hanya manusia kepada hewan dan tumbuhan sekali pun patut untuk diperlakukan dengan baik. 
    Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. 
"Rasulullah bersabda : Barang siapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat". (HR. Bukhari).
  "Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang disekapnya dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya Makan Serangga bumi". (HR. Bukhari).
  "Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala apabila berbuat baik pada binatang?, beliau menjawab: pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala". (HR. Bukhari dan Muslim). 
  Betapa banyaknya anjuran Allah untuk kita semua, Allah memposisikan akhlak baik pada urutan paling awal sebagai penentu manusia beriman kepadanya. 
   Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ  ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا  ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ الْأَاخِرَةِ لِيَسُۥٓئُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al-Isra' : 7).
    Sesuatu yang paling bermanfaat selain menjalin hubungan emosional juga tidak kalah pentingnya adalah menginfaqkan sebagian harta yang kita miliki semata-mata karena Allah. 
    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَأَنْفِقُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ  ۛ وَأَحْسِنُوٓا  ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
"Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah : 195).
   Melalui tulisan ini saya mengajak diri saya pribadi terlebihnya para pembaca agar selalu berlomba-lomba meraih kebaikan dunia agar surganya Allah bisa kita raih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMUDA MUHAMMADIYAH KUKAR ANGKAT BICARA SOAL SIKAP AROGANSI PEMKOT SUKABUMI TERHADAP MUHAMMADIYAH

MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN : Sejarah, Ideologi dan Strategi”

Membawa Islam Kedalam Negara (Mujahid Konstitusi 1945) Pemikir Muhammadiyah