SMA MUHAMMADIYAH TENGGARONG : Antara Strategi Pendidikan, Pengalaman, dan Pengabdian.

 

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd., M.Pd
Praktisi Pendidikan

   Tulisan ini merupakan hasil telaah dan analisis saya tentang strategi pendidikan yang diciptakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kegairahan anak terhadap pentingnya pengalaman serta pengabdian kepada masyarakat.
   Dalam penulisan ini saya membedah beberapa konsepsi diantaranya: konsepsi umum, potensi pendidikan, strategi kepala sekolah, dan perwujudan nilai-nilai keutamaan Muhammadiyah yang di latarbelakangi oleh minat dan bakat anak.
   Tulisan ini terfokus pada analisis kajian peta pendidikan di sekolah "SMA Muhammadiyah Tenggarong". Selain itu juga saya sedikit mengupas beberapa latar belakang sejarah pendidikan di Muhammadiyah secara umum yang dikutip dari beberapa sumber literatur sebagai rujukan keilmuan. 
   
¤ Sejarah Singkat Pendidikan Muhammadiyah

 Di awal bergerak, Muhammadiyah membentuk majelis ilmu melalui kelas-kelas dengan murid, orang-orang di lingkungan beliau. Selain itu, KH Ahmad Dahlan juga mengambil orang-orang yang hidupnya tidak terawat di alun-alun maupun tempat umum untuk diajari ngaji.
  Di awal-awal perjuangan, tidak sedikit pula yang mengusik, mengganggu, bahkan membakar masjid yang dijadikan KH Ahmad Dahlan memulai pendidikan. Namun dari sinilah perjuangan dimulai hingga kini menyebabkan berdirinya ribuan lembaga pendidikan untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa.

¤ Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

 Pendidikan Muhammadiyah dibentuk untuk menuntun menjadi masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Islam. Pendidikan Muhammadiyah ini memiliki maksud yang sangat dalam. Tak lain, membentuk insan muslim yang beriman, berakhlak karimah, taqwa, disiplin, percaya diri, dan cakap.

¤ Kaitan Antara Pendidikan Muhammadiyah dengan Pendidikan Nasional

    Keduanya mempunyai keterkaitan yang kuat, sebagaimana peran besar Muhammadiyah dalam ikut mewujudkan hak belajar siswa. Bahkan ada sebuah sumber yang menyebutkan bahwa sistem pendidikan Muhammadiyah adalah salah satu sistem yang diadopsi pendidikan nasional.
 Ketahui sejarah pendidikan Muhammadiyah di awal perjuangan, kemudian peran besar terhadap bangsa ini. Kita patut berdiri untuk memberi hormat kepada Muhammadiyah atas banyaknya jasa kepada pemerintah maupun rakyat Indonesia.

¤ Pandangan Penulis Tentang Pendidikan
 Pendidikan merupakan jembatan penghubung antara pengalaman dan pengabdian, sekolah menyediakan fasilitas dan sumber daya manusia untuk dididik secara keilmuan dan spiritualitas diri. Pengalaman yang maksud ketika anak berproses dengan bangku pendidikannya dan hasil akhir dari yang mereka dapatkan di bangku sekolah akan diterapkan kedalam kehidupan sosial, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. 
 Implementasi dari tujuan pendidikan nasional yakni mengutamakan nilai-nilai budi pekerti, akhlak, dan spritual secara mendalam. 
   Sebagai seorang guru diwilayah akademisi tugas dan tanggung jawab yang diemban adalah menjadikan anak didiknya menjadi manusia yang unggul dan siap bertarung secara keilmuan baik di lembaga pendidikan tinggi maupun lingkungan masyarakat. 
 Sekolah-sekolah formal baik negeri maupun swasta diseluruh Indonesia memiliki tujuan yang sama yakni mencetak manusia yang berdaya mutu serta berpotensi sehingga ada nilai jual yang akan diperoleh.
  Tidak kalah jauhnya "SMA Muhammadiyah Tenggarong" yang merupakan salah satu pendidikan swasta, didalamnya terdapat beberapa program kerja sekolah melalui pembinaan mental, minat dan bakat (Ekstrakurikuler) dengan visi mengedepankan akhlak sesuai dengan tuntunan agama.
   
¤ Tugas Serta Upaya Kepala Sekolah

  Kepala sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab penuh atas terlaksananya program pendidikan, salah satunya adalah mewujudkan Penguatan Pendidikan Karakter pada anak. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mewujudkan impian anak yakni menyediakan jalan untuk anak menggapai impian diantaranya, membuka peluang usaha, berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi, menyediakan beasiswa lanjutan bagi anak, menciptakan ide dan gagasan anak melalui "Study Tour", disini anak diberi ruang untuk belajar cara menghasilkan karya berupa tulisan, kewirausahaan, dan tata kelola lingkungan hidup. 
   Cara yang dilakukan oleh kepala sekolah ini merupakan implementasi dari pengabdian anak dengan lingkungan sosial. Sebagai praktisi pendidikan, saya mengapresiasi penuh atas segala upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah serta guru-guru khususnya di SMA Muhammadiyah Tenggarong sebagai bentuk dari penerapan Pendidikan Karakter pada anak.
    Ucapan rasa terimakasih saya kepada para pembaca siapapun anda, dan kepada rekan-rekan guru di SMA Muhammadiyah Tenggarong atas dedikasi keilmuanya kepada siswa/i Nya. Mudah-Mudahan akan menjadi nilai ibadah disisi Allah SWT. 
  Teruntuk para siswa/i baik kelas X, XI, maupun XII yang sebentar lagi akan meninggalkan SMA Muhammadiyah Tenggarong besar harapan saya teruslah belajar dimanapun anda berada, utamakan nilai luhur dan akhlak serta jalankan kewajiban sebagai umat muslim. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMUDA MUHAMMADIYAH KUKAR ANGKAT BICARA SOAL SIKAP AROGANSI PEMKOT SUKABUMI TERHADAP MUHAMMADIYAH

MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN : Sejarah, Ideologi dan Strategi”

Membawa Islam Kedalam Negara (Mujahid Konstitusi 1945) Pemikir Muhammadiyah