WEJANGAN : Hidup-hidupilah Muhammadiyah Jangan Cari Hidup Di Muhammadiyah, Apakah Gratissan?
_Penulis : M. Ridwan, S.Pd.,M.Pd_ (Anggota PDPM Kutai Kartanegara) Wejangan Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah sangat melekat bagi warga Muhammadiyah. Namun, masih banyak orang yang belum bisa memaknai kalimat Kiyai Dahlan tersebut. Paradigma diatas jangan salah ditafsirkan dengan kerja ikhlas dan gratissan. Secara logika sederhananya, masa iya para guru dan karyawan yang sudah bekerja keras tidak perlu dibayar karena ikhlas dan jangan cari penghidupan di Muhammadiyah saya kira bukan begitu. Wejangan diatas menunjukkan bahwa ada sikap tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh kader misalnya, kita mengabdi di Muhammadiyah mendapatkan upah Rp. 5-10 juta itu sebagian rezeki yang didapatkan disisihkan untuk infaq membangun Muhammadiyah, kita dibesarkan oleh Muhammadiyah dan bekerja diluar dari AUM, maka jangan melupakan Muhammadiyah. Dua poin diatas yang menurut saya menjadi arah pemikiran utama Kiyai Dahlan dalam menanamkan spirit (Motivasi) para kader