REVOLUSI PENDIDIKAN BERMUTU DI ERA INDUSTRI 4.0

 

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd.,M.Pd

(Praktis Pendidikan)

     Mengawali pembahasan ini penulis ingin menganalisis secara ilmiah yang berkaitan dengan tema "Revolusi Pendidikan Bermutu Di Era Industri 4.0". Tema tersebut diangkat sebagai bahan kajian dalam ruang lingkup pendidikan baik formal maupun non formal dengan tujuan membangun pola pikir pendidikan yang berkemajuan.

     Kita menyadari bahwa awal dari sebuah revolusi pendidikan adalah perubahan sosial-budaya berupa penyerahan tanggung jawab pendidikan dari orang tua/keluarga kepada orang lain yaitu guru.

   Dalam menciptakan pendidikan yang ideal faktor orang tua termasuk faktor terpenting yang tak bisa diabaikan begitu saja karena itu antara sekolah dan orang tua harus bersinergi dalam membangun usaha pendidikan agar out-put yang dihasilkan oleh anak bisa membawa nama baik satuan pendidikan dan keluarga. 

© Membangun Out-put Yang Berkualitas

 Merupakan salah satu cara untuk pemberdayaan peserta didik diarahkan dalam rangka melahirkan siswa ideal yakni siswa yang kreatif, inovatif dan mandiri serta mampu menghasilkan out-put qualified. 

 Hal ini diperlukan karena tuntutan persaingan di era Revolusi industri atau era globalisasi dan pasar bebas yang sedang dihadapi oleh kita sa'at ini hampir semua sektor kehidupan begitu kompetitif. 

  Lulusan yang tidak memiliki basic dan dukungan menuju kearah persaingan itu tentu akan dipandang sebelah mata oleh lembaga pendidikan yang mencetak lulusan berkualitas. Untuk mewujudkan harapan besar tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidikan antara lain:

    Pertama, sarana fisik sekolah harus tertata dengan baik khususnya di pelosok perkotaan  hal demikian tidak terlepas jauh dari campur tangan dan bantuan pemerintah yang menaungi lembaga pendidikan. 

 Kedua, beasiswa pendidikan. Beasiswa pendidikan ini hendaknya diprioritaskan kepada anak yang ekonomi keluarganya melemah (miskin) tetapi anak yang berpotensi dan cerdas. 

 Ketiga, pemberdayaan peserta didik dilakukan dengan cara penerapan "life skill" atau keterampilan hidup ini biasanya ada di lembaga pendidikan kejuruan SMK.

  Hal ini merupakan langkah serta upaya yang harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka melalui penataan lingkungan pendidikan sebagai sarana pembentukan manusia yang siap bersaing.

© Revolusi Pendidikan 

    Di era dewasa ini kita sedang menghadapi perkembangan zaman secara globalisasi salah satunya yakni pada taraf pendidikan. Misi utama bangsa kita yakni mewujudkan pendidikan yang siap berdayasaing diberbagai sektor secara unggul.

 Revolusi pendidikan mengarah pada pertunjukan kemampuan menganalisis teknologi dan sosial-budaya sehingga akan berpengaruh pada kemajuan pendidikan, hal ini selaras dengan hadirnya konsepsi pemahaman tentang revolusi industri 4.0.

   Revolusi industri 4.0 adalah suatu keadaan yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi, dan batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi. Jika revolusi industri ini tidak dibarengi dengan trasformasi pendidikan maka kompetensi sumber daya manusia akan tergantikan oleh mesin dan komputer.

 Tuntutan dan fenomena diatas akan memaksa dunia pendidikan untuk mengantisipasi secara cermat. Apabila dalam kebijakan dan praktek pendidikan tidak memperhatikan berbagai perubahan tersebut maka upaya satuan pendidikan akan sia-sia.

  Menurut pakar pendidikan Suyono, ada beberapa hal yang harus benar-benar dipertimbangkan untuk menghasilkan masa depan pendidikan bermutu yakni:

 - Perlunya pendidikan kritis, kreatif dan inovatif bila memungkinkan mengarah kepada perilaku produktif serta keberagaman profesi. 

  - Perlunya dimantapkan pendidikan nilai yang universal dan kontekstual, termasuk nilai-nilai HAM kedalam pendidikan dalam rangka menghadapi era globalisasi yang akan berdampak pada pelonggaran nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. 

   - Perlunya pendidikan humaniora, sains dan teknologi yang seimbang. 

    - Perlunya pendidikan kewirausahaan dan profesionalisme kerja. 

 - Pendidikan wawasan yang meliputi regional dan global perlu dipikirkan. 

  Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas serta mutu dalam satuan pendidikan sekolah harus tetap memiliki peran penting dan strategis diantara sektor-sektor lain seperti ekonomi, hukum maupun politik.

© Tawaran Solusi Dari Penulis Untuk Pemerintah Daerah 

 Untuk mendukung pemberdayaan pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya di satuan pendidikan daerah diantaranya:

   Pertama, pemerintah daerah harus mampu menginovasi dan membuat jaringan bagi proses pelaksanaan pendidikan agar mampu menghasilkan inovasi-inovasi mutualisme. 

  Kedua, pemerintah daerah sudah semestinya menjamin kesejahteraan guru sehingga ia bangga dengan profesinya dan siap bertugas secara profesional. 

       Ketiga, pemerintah daerah hendaknya tidak mengabaikan anak didik sebagai bahan yang kelak akan dipersiapkan menjadi manusia unggul serta qualified yang akan membangun potensial daerahnya.