1 NEGERI 3 PROKLAMASI (Nunu A.H)
MEMAKNAI ‘MERDEKA’ DENGAN KACAMATA ISLAM BERNEGARA MARI BUNG, REBUT KEMBALI ! Oleh : Nunu A Hamijaya (Sunda-Tjiandjoer) Penulis buku 1 Negeri 3 Proklamasi (Tetralogi Islam Bernegara) Bagian I Istilah kemerdekaan dalam bahasa Arab disebut „al-Istiqlāl“. Hari Kemerdekaan disebut Id al-Istiqlāl. Hal ini merupakan bentuk penafsiran dari: التحرر والخلاص من القيد والسيطرة الاجنبية ”al-Taharrur wa al-Khalāsh min al-Qayd wa al-Saytharah al-Ajnabiyyah” artinya bebas dan lepas dari segala bentuk ikatan dan penguasaan pihak lain. Dalam istilah lain disebutkan: القدرة على تنفيذ مع عدم القسر والعنف من الخارج artinya Kemampuan melaktualisasikan diri tanpa adanya segala bentuk pemaksaan dan kekerasan dari luar dirinya. Dengan kata lain kemerdekaan adalah bebas dari segala bentuk penindasan bangsa lain. Kata lain untuk makna ini adalah “Al-Hurriyyah“. Kata ini biasa diterjemahkan sebagai kebebasan. Dari kata ini terbentuk kata al-Tahrir yang berarti pembebasan. Tahrir al-Mar‘ah