Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

MENJEMPUT KEBAIKAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Gambar
  MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd.,M.Pd     Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di belahan dunia, selain bulan yang penuh ampunan juga ada keberkahan didalamnya yakni amalan kebaikan, serta ada kemuliaan pada malamnya disebut malam "Lailatul Qadar" satu malam yang paling istimewa bagi umat muslim.      Dengan demikian dalam tulisan ini saya mencoba menguraikan beberapa point penting yang berkaitan dengan pentingnya menebar kebaikan.    Rasanya tidak asing lagi kita mendengar kata-kata "Berbuat Baiklah Kamu Sekalian". Berbuat baik dalam konteks islam yakni melaksanakan segala yang diperintahkan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, yang lebih utama lagi adalah berbuat baik sesama mahluk Allah.      Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِۦ شَيْئًا  ۖ وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا وَبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِينِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْج

HUT GURU RI

Setiap tanggal 25 November merupakan momentum bersejarah bagi para guru di tanah air dimana dalam catatan sejarah bangsa, guru merupakan pahlawan yang diberi gelar tanpa tanda jasa. Jasa mereka dalam memajukan dunia pendidikan tidak mampu dibayar dengan materil dalam bentuk apapun itu.   Pemerintah dalam hal ini kemendikbud mendesain satu tema besar untuk menyambut momentum hari guru nasional dikutip dari gtkdikdas.kemdikbud.go.id , tentang tema Hari Guru Nasional 2021 adalah "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan."   Kalau kita menganalisa tema diatas dapat kita tarik benang merahnya bahwa dalam proses pendidikan guru haruslah menjadi garda terdepan dalam mendidik, membina, dan membimbing dengan penuh kebesaran hati agar mewujudkan pendidikan serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.   Sebagai mana dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ditegaskan bahwa, ”Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar, membimbing, meng

DASAR-DASAR THARAH DAN IBADAH SHOLAT

 Ibadah merupakan bentuk kerendahan diri dan tunduk kepada Allah Swt. Kriteria ibada terbagi menjadi tiga model, yakni:      1. LILLAH karena Allah yakni dengan ikhlas      2. BILLAH aturan dan tatacara yang ditentukan oleh Allah      3. ILALLAH tujuannya untuk mendapatkan ridho Allah.       Dalam perspektif ibadah yang dibenarkan adalah dua, ikhlas dan ittibah. Dimana ruang lingkup dari dua macam ibadah ini bersumber langsung kepada Allah dan Sunah Nabi Muhammad Saw.        Hanya dengan bekal taqwa, seseorang akan mampu memfungsikan dirinya sebagai hamba Allah (‘abdu-llah) dan khalifah Allah (khalifatu-llah) di muka bumi sehingga ia mampu menyelesaikan tugas kekhalifahannya dengan baik ketika di dunia untuk kemudian dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di akhirat kelak.       Makna Ibadah Lalu apa makna Ibadah? Makna atau definisi ibadah menurut Muhammadiyah adalah:       التَّقَرُّبُ إِلَى اللهِ بِامْتِثَالِ أََوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ وَالْعَمَلِ بِمَا أَذِنَ بِهِ الشَّا

ETOS KERJA DALAM ISLAM

 Dalam Islam, etos kerja (semangat/motivasi kerja) dilandasi oleh semangat beribadah kepada Allah SWT. Jadi kerja tidak sekedar memenuhi kebutuhan duniawi melainkan juga sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Sehingga dalam Islam, semangat kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga meraih ridha Allah SWT.     Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu obsesif atau ingin berbuat sesuatu yang penuh manfaat yang pekerjaan merupakan bagian amanah dari Allah.      Etos Kerja menurut Islam didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh.      Bekerja dalam pemahaman islam sangat dianjurkan sebagai salah satu ibadah akan tetapi ada batasanya, yakni bagaimana cara memperolehnya dengan baik agar hasil pekerjaan kita bernilai pahala.       Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَابْتَغِ فِي

Biografi Politisi Senior : Prof. H. Muhammad Amien Rais, M.A., Ph.D

  Prof. H. Muhammad Amien Rais, M.A., Ph.D. (lahir 26 April 1944) adalah politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat sejak awal dideklarasikan pada tanggal 29 April 2021. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sejak 3 Oktober 1999 hingga 30 September 2004. Ia dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah.        Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah menjelang berakhirnya kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Setelah partai-partai politik dihidupkan kembali pada masa pemerintahan Presiden B. J. Habibie, dirinya ikut mendeklarasikan pendirian Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN sejak partai tersebut berdiri sampai tahun 2005 dan tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum di Kongres II.        Amien menyatakan keluar dari partai besutannya itu, karena merasa PAN tidak

Antologi : PUISI

Gambar
  MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd., M.Pd Praktisi Pendidikan (AKU ADALAH KAMU)  Aku bukan seorang puitis yang harus menakar semua rasa. Aku bukan sejarahwan yang harus mencatat masa lalu mu. Aku bukan penyair yang harus mengarang tentang mu.  Aku bukan pelukis yang harus menghayati rupa mu.  Aku bukan malaikat yang harus mencatat amalan mu.  Aku bukan dokter yang harus memahami kondisi mu.  Tetapi sejatinya aku adalah kamu yang sesungguhnya. (Karya : Dhae_Al_Arsyil) (SANG KULANG) Untuk mu wahai sang Kulang Sang peramal dari ufuk timur Sudihlah kiranya engkau menasehati ku Yang selalu mengeluh atas ketidak adilan negeri ini Wahai sang Kulang aku titipkan keadilan ini kepada mu Kelak engkau sampaikan kepada mereka tentang tulisan ini Betapa banyak orang yang masih berharap pada mimpinya Ya, mimpi yang bertabur ketidak pastian atas keadilan dunia Wahai sang Kulang sanggupkah engkau?  Jika iya, teriaklah diatas mimbar kebebasan ini Do'a ku untuk mu wahai sang Kulang.  (TITIPAN RINDU) Dikala suny

SMA MUHAMMADIYAH TENGGARONG : Antara Strategi Pendidikan, Pengalaman, dan Pengabdian.

Gambar
  MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd., M.Pd Praktisi Pendidikan    Tulisan ini merupakan hasil telaah dan analisis saya tentang strategi pendidikan yang diciptakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kegairahan anak terhadap pentingnya pengalaman serta pengabdian kepada masyarakat.    Dalam penulisan ini saya membedah beberapa konsepsi diantaranya: konsepsi umum, potensi pendidikan, strategi kepala sekolah, dan perwujudan nilai-nilai keutamaan Muhammadiyah yang di latarbelakangi oleh minat dan bakat anak.    Tulisan ini terfokus pada analisis kajian peta pendidikan di sekolah "SMA Muhammadiyah Tenggarong". Selain itu juga saya sedikit mengupas beberapa latar belakang sejarah pendidikan di Muhammadiyah secara umum yang dikutip dari beberapa sumber literatur sebagai rujukan keilmuan.      ¤ Sejarah Singkat Pendidikan Muhammadiyah  Di awal bergerak, Muhammadiyah membentuk majelis ilmu melalui kelas-kelas dengan murid, orang-orang di lingkungan beliau. Selain itu, KH Ahmad Dahlan juga meng

KELUHAN TUHAN UNTUK PARA AKTIVIS

Gambar
  MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd.,M.Pd KOMISI PENRISTEK PB HMI  Catatan ini berisi tentang berbagai problematika yang terjadi diatas bumi pertiwi baik ditingkatkan penguasa, para aktivis kampus dan kondisi kehidupan sosial.    Pembahasan ini mengulas kembali catatan point penting untuk para aktivis dengan lontaran berbagai pertanyaan, ada banyak pertanyaan yang muncul dari mulut rakyat Indonesia untuk para aktivis hari ini.       Katanya Mahasiswa!       Benarkah anda mahasiswa?   Sejauh mana anda memahami kata Mahasiswa?       Sudahkah anda mengamalkan tintel anda sebagai mahasiswa?       Ngakunya Aktivis Jalanan!      Isu apa yang anda tanggap sa'at ini?       Berapa kali anda pernah turun ke jalan?       Instansi mana saja yang anda targetkan untuk dieksekusi?       Katanya Pemberani!    Kenapa di hadapan aparatur negara dan para elit mulutmu seakan tebungkam?     BBM Naik, Subsidi dihapus, covid-19 belum usai, ekonomi terpuruk, hutang negara melimpah, harga kebutuhan pokok meningkat, mi