Postingan

Sultan Parikesit, Raja Terkaya yang Sengsara saat Orla dan Orba

Gambar
November adalah bulan yang sangat istimewa bagi Aji Muhammad Parikesit. Pada bulan inilah, sultan terakhir Kutai Kartanegara Ing Martadipura itu lahir, naik takhta, dan mangkat. Parikesit lahir pada 21 November 1895, tepat hari ini 123 tahun yang lalu. Nama lahirnya Aji Kaget. Ia putra mahkota Sultan Alimuddin atau cucu dari Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang tersohor.  Parikesit berusia 15 tahun ketika sang ayah wafat. Namun, ia tak segera naik takhta karena belum cukup umur. Terdapat jeda 10 tahun yang harus dilewati Parikesit untuk menyelesaikan pendidikan di OSVIA, sekolah jurusan pemerintahan milik Belanda di Serang, Jawa Barat.  Ketika berusia 25 tahun kurang sepekan, tepatnya 16 November 1920, barulah Parikesit diangkat. Ia menjadi sultan ke-19 Kutai, sebuah kerajaan dengan wilayah kekuasaan yang begitu luas di Kalimantan Timur. Di bawah pemerintahan Parikesit, Kesultanan Kutai masih melintasi zaman keemasan. Salah satu penyebabnya adalah perjanjian antara kakek Parikesi...

PEDAGOGICAL LEADERSHIP : MEMBANGUN SEKOLAH SEBAGAI KOMUNITAS ETIS DAN INTELEKTUAL

Gambar
Ketika kita berbicara tentang sekolah, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran? Sebagian mungkin membayangkan ruang kelas, papan tulis, dan buku-buku. Ada juga yang mengingat angka-angka, nilai ujian, atau target kelulusan. Tetapi, filsafat pendidikan mengajak kita untuk melihat lebih dalam. Sekolah sejatinya adalah rumah jiwa , tempat manusia tumbuh, belajar, dan menemukan dirinya. John Dewey pernah mengatakan bahwa sekolah adalah “miniatur masyarakat.” Ia bukan sekadar tempat anak-anak menunggu masa depan, melainkan arena nyata untuk hidup bersama. Sekolah adalah ruang tempat kita belajar arti keadilan, keberanian, dialog, bahkan arti kegagalan. Maka, ketika kita membicarakan kepemimpinan pendidikan , kita sebenarnya sedang berbicara tentang arah peradaban itu sendiri. Di sinilah gagasan pedagogical leadership menjadi penting. Kepemimpinan ini bukan tentang mengatur laporan keuangan sekolah, bukan tentang mematuhi target administrasi semata. Ia lebih dalam: sebuah kepemimpin...

SPIRIT KETELADANAN : GURU, SISWA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Gambar
Oleh : M. Ridwan (Penulis) Guru yang rapi dan bersih bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang karakter dan integritas yang mereka tunjukkan kepada siswa. Ketika guru menunjukkan keteladanan dalam hal kerapian dan kebersihan, mereka secara tidak langsung mengajarkan siswa tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan menjaga lingkungan yang nyaman dan sehat. Guru yang rapi dan bersih dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa untuk menghargai nilai-nilai tersebut. Selain itu, lingkungan sekolah yang bersih dan rapi juga dapat meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menunjukkan keteladanan dalam hal kerapian dan kebersihan, tidak hanya sebagai contoh bagi siswa, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah. Dengan menunjukkan keteladanan dalam hal kerapian dan kebersihan, guru dapat memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan sikap siswa yang pos...

MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN : Sejarah, Ideologi dan Strategi”

Gambar
  MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN : Sejarah, Ideologi dan Strategi,”   Oleh    Iqbal Noor, Munandi Saleh, dan Nunu A Hamijaya   Pengantar /Endorsement Prof.Dr. Dadang Kahmad, MA ( Ketua PP Muhammadiyah) & Prof.Dr. Hasanudin Yusuf Adan.M.LL ( UIN Ar Raniry Aceh)  Buku berjudul “MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN : Sejarah, Ideologi dan Strategi,” ini sangat ‘distingtif’ dan menarik karena didekati dengan perspektif historiografi, ideologis, dan strategi para penulisnya : Iqbal Noor, Munandi Shaleh, dan Nunu A Hamijaya berlatar belakang ‘masagi’, akademisi, politisi, dan kader pergerakan dan persyarikatan Muhammadiyah. Membaca tanda-tanda zaman (zeitsgeist) tentang masa depan.  Muhammadiyah bukan saja di pentas nasional namun global-internasional menghadirkan mozaik pemikiran dan amal Muhammadiyah sepanjang lebih dari 100 Tahun ini. Dengan bekal ideologi Muhammadiyah Berkemajuan yang diwarisi...

Membawa Islam Kedalam Negara (Mujahid Konstitusi 1945) Pemikir Muhammadiyah

Gambar
  M. Ridwan (Toedjoe Kata : Sebuah Ijtihad Konstitusi) "Nunu A. Hamijaya"   Sebutan sebagai mujahid konstitusi diberikan kepada Ki bagus Hadikusumo seorang tokoh Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta tahun 1890 ia lahir dari keluarga islami ayahnya yang bernama Haji Hasjim Ismail yang merupakan seorang Lurah Keraton tinggal di daerah Yogyakarta di sebelah utara pekarangan dekat rumah Kyai Haji Ahmad Dahlan. Anak-anak Haji Hasjim Ismail inilah termasuk yang pertama-tama menorehkan namanya dalam sejarah pergerakan Islam di Indonesia, anak Haji Hasjim yang kedua bernama Danyalin, kemudian dikenal sebagai Haji Syudja. Beliaulah yang menjadi ketua pertama Hoofdbestur Muhammadiyah, bagian Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO).     Kemudian adiknya bernama Dzajuli yang kelak kemudian dikenal sebagai Haji Fachrodin. Seorang pemimpin pergerakan Islam pegiat di surat kabar, pemimpin kaum buruh, yang kemudian terjun pula menjadi tokoh sarekat Islam dan adik Fachrudin bernama Hiday...

WEJANGAN : Hidup-hidupilah Muhammadiyah Jangan Cari Hidup Di Muhammadiyah, Apakah Gratissan?

Gambar
_Penulis : M. Ridwan, S.Pd.,M.Pd_ (Anggota PDPM Kutai Kartanegara) Wejangan Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah sangat melekat bagi warga Muhammadiyah. Namun, masih banyak orang yang belum bisa memaknai kalimat Kiyai Dahlan tersebut.   Paradigma diatas jangan salah ditafsirkan dengan kerja ikhlas dan gratissan. Secara logika sederhananya, masa iya para guru dan karyawan yang sudah bekerja keras tidak perlu dibayar karena ikhlas dan jangan cari penghidupan di Muhammadiyah saya kira bukan begitu.   Wejangan diatas menunjukkan bahwa ada sikap tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh kader misalnya, kita mengabdi di Muhammadiyah mendapatkan upah Rp. 5-10 juta itu sebagian rezeki yang didapatkan disisihkan untuk infaq membangun Muhammadiyah, kita dibesarkan oleh Muhammadiyah dan bekerja diluar dari AUM, maka jangan melupakan Muhammadiyah.   Dua poin diatas yang menurut saya menjadi arah pemikiran utama Kiyai Dahlan dalam menanamkan spirit (Motivas...

Opini : STRATEGI GERAKAN DAKWAH MUHAMMADIYAH

Gambar
 Sejak awal berdirinya, kehadiran Muhammadiyah membuat banyak mata tertarik, hati bergidik takjub sebab memberikan pencerahan berkemajuan menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.     Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dalam pusaran catatan sejarah berdirinya Muhammadiyah, Muhammadiyah hadir sebagai wadah dakwah ke-Islaman.     Agar lebih terfokus pada pengamalan pelaksanaan dakwah yang menjadi misi pokok persyarikatan, maka Muhammadiyah secara khusus sejak Muktamar ke-38 di Makasar tahun 1971 telah memperkenalkan model dakwah sebagai identitas dan ciri dakwah Muhammadiyah yang disebut dengan "Gerakan Dakwah Jamaah" selain dakwah geliat melalui Amal-amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dakwah jamaah dapat disebut sebagai satu dari ciri keistimewaan organisasi.    Dalam pusaran dakwah tersebut Muhammadiyah telah banyak memberikan konstribusi nyata dalam membangun bangsa ini, diantara konstribusinya adalah hadirnya A...